Minggu, 24 Maret 2019

Harga Motor Ninja 2 Tak

Harga Motor Ninja 2 Tak - Barang yang langka memang membuat nilai harga jual melambung. Tak terkecuali sebuah motor 2-tak di kota Madiun yang kabarnya tiap bulan selalu naik Rp 2 juta.

Sebuah akun instagram dengan nama @kawasaki_madiun, menawarkan motor Ninja tipe SS 150cc dengan harga Rp 81 juta. Akun tersebut ada milik Dealer Kawasaki Madiun yang ada di Jalan Cokroaminoto yang memiliki cabang di Ponorogo, harga besi beton atau harga keramik dan harga cat kayu atau harga borongan bangunan dan harga paku atau harga cat tembok dan harga pipa pvc paralon atau harga tangki air dan harga wiremesh atau harga kanopi Magetan dan Ngawi. Motor itu pun sudah ada yang menawarnya.

Harga Motor Ninja 2 Tak

"Wah barang kolektor nih. 70jt gmn Min?," komentar salah satu penawar @adimulia_widjojo pada instagram @kawasaki_madiun.

Penawaran motor Ninja SS 150cc berwarna hijau dengan harga Rp 81 juta, dibenarkan oleh pemilik dieler kawasaki Madiun. Bahkan setiap bulan akan menaikan harga Rp 2 juta, sampai batas waktu yang tidak ditentukan.

"Iya betul, saya tawarkan harga Rp 81 juta baru sekitar 2 hari ini di instagram. Sudah ditawar Rp 70 juta belum saya kasih. Tidak bisa ditawar harganya dan tiap bulan saya naikan Rp 2 juta. Kalau lakupun saya juga sedih harus kehilangan barang yang menurut saya akan jadi bahan rebutan kolektor," jelas Heru Erlangga pemilik Dealer Kawasaki Madiun kepada detikcom Sabtu (14/4/2018).

Heru mengatakan sejak Agustus 2015, PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) mengumumkan tidak memproduksi lagi atau discontinue, motor Ninja 2-tak Series di Indonesia. Kini, Ninja 2-tak Series yang sudah eksis sejak tahun 1990-an ini telah menjadi motor legendaris yang banyak diburu para kolektor, sejak akhir 2015 lalu.

Karena sudah tidak diproduksi, Kawasaki Ninja 2-tak Series menjadi barang langka incaran kolektor. Motor 150cc ini menjadi collectible item yang harganya stabil bahkan melambung tinggi.

Tak Ada Lagi Ninja 2 Tak, KLX Series Jadi Andalan Kawasaki

Ninja SS 2-tak 150cc yang dijual tersebut, lanjut Heru merupakan satu dari dua koleksinya. Motor tersebut sisa orderan pada 2016 ketika stok masih ada, Kawasaki Ninja 2-tak Series dijual dengan harga Rp 34 juta hingga Rp 36 juta saat itu.

Kehebatan Motor Kawasaki Ninja 2-tak Series sudah jelas Heru tak diragukan lagi di kalangan pebalap drag, khususnya Kawasaki lovers. Motor ini dapat dipacu hingga lebih dari 180 km/jam dan tetap dalam kondisi stabil meski belum dilakukan modifikasi pada mesin.

Diler Ini Punya Satu Unit Ninja 2 Tak

"Kelebihan lain motor ini pada suaranya, pokoknya beda dengan motor lain. Kalau ini laku saya ya pasti nyesel, beli lagi dimana. Tapi saya masih punya satu lagi yang seperti ini untuk koleksi," katanya.

Dikatakan Heru, Kawasaki Ninja SS 2-tak 150 cc berwarna hijau yang ia jual ini masih orisinil dan masih 0 km atau sama sekali belum pernah dipakai. Selain Ninja SS 2-tak 150cc, ia masih punya Ninja R 2-tak 150 cc, dan Ninja RR 2-tak 150 cc, masing-masing satu unit. Namun, ia mengatakan saat ini ia tidak akan menjual koleksinya itu kecuali Ninja SS 2-tak 150 cc.

"Jadi saya masih punya Ninja SS, Ninja R, Ninja RR, masing-masing satu. Tidak akan saya jual," ungkapnya sambil ketawa.

Pemilik dieler satu-satunya di karesidenan Madiun ini mengakui, motor Ninja SS 2-tak 150 cc bermesin "garang" ini memang masih banyak di jalanan. Namun, untuk bisa mendapatkan yang masih orisinil dengan kilometer rendah sangatlah sulit.

'Ditahan' Diler, Stok Kawasaki Ninja 2 Tak Masih Ribuan

Heru mengatakan, biasanya yang membeli motor ini adalah para kolektor penggemar otomotif. Para kolektor tahu, bahwa motor ini kelak akan semakin mahal harganya.

"Yang cari ya para kolektor, dibeli lalu mereka simpan untuk jadi barang koleksi. Mereka tahu, nanti harganya akan menjadi lebih mahal lagi," pungkasnya.

Senin, 04 Maret 2019

Harga Mobil Mini Cooper

Harga Mobil Mini Cooper - Dedi Heriyadi (36) terpilih menjadi pembeli mobil Mini Cooper hanya dengan harga Rp 12.000 saat gelaran Harbolnas 12.12 di Bukalapak. Mobil bercat merah itu masih terparkir di halaman markas Bukalapak. Dedi mengaku akan menjual mobil yang baru dibelinya.

"Saya enggak jadi bawa pulang, karena pajaknya tinggi," kata Dedi saat acara penyerahan hadiah Harbolnas 12.12 di Kantor Bukalapak, harga besi beton dan harga keramik atau harga cat kayu dan harga borongan bangunan atau harga paku dan harga cat tembok atau harga pipa pvc paralon dan harga tangki air atau harga wiremesh dan harga kanopi atau harga online dan harga atau 2019 Plaza City View, Jakarta, Senin (17/12).

Harga Mobil Mini Cooper

Dedi sudah berhitung pajak yang harus dibayar untuk bisa membawa pulang mobil mewah itu. Dia menghitung, pajak yang harus dibayar lebih dari Rp 200 juta.

"Itu pokoknya Mini Cooper seharga Rp 720 juta, pajaknya kalau tidak salah 30 persen dari harga itu, katanya.

Dedi meminta bantuan pihak Bukalapak untuk menjual kembali mobil Mini Coopernya. Ini dilakukan untuk menghindari permainan calo. Namun Dedi tidak menetapkan harga jualnya.

"Nanti dibantu penjualanya sama Bukalapak, untuk menghindari calo. Harganya belum, nanti dari sana," ungkap Dedi.

Bagi Dedi, saat ini yang terpenting adalah pulang ke kampung halamannya di Sukadana, Ciamis, Jawa Barat, untuk menemui 3 anak dan istrinya.

"Saya langsung berkemas, mau pulang kampung bertemu anak-anak, sudah pada nanyain," ucap Dedi.

Dia harus kembali ke kampung halaman karena putrinya yang bernama Raya (5) sudah kembali pulang setelah menjalani rawat inap di Puskesmas kecamatan Sukadana, Ciamis, Jawa Barat.

"Anak Alhamdulillah sudah pulang, saya sebenarnya memang mau pulang dari kemarin, karena ada kabar saya dapat mobil saya tahan dulu nunggu sampai serah terima," tutupnya.