"Saya enggak jadi bawa pulang, karena pajaknya tinggi," kata Dedi saat acara penyerahan hadiah Harbolnas 12.12 di Kantor Bukalapak, harga besi beton dan harga keramik atau harga cat kayu dan harga borongan bangunan atau harga paku dan harga cat tembok atau harga pipa pvc paralon dan harga tangki air atau harga wiremesh dan harga kanopi atau harga online dan harga atau 2019 Plaza City View, Jakarta, Senin (17/12).
Dedi sudah berhitung pajak yang harus dibayar untuk bisa membawa pulang mobil mewah itu. Dia menghitung, pajak yang harus dibayar lebih dari Rp 200 juta.
"Itu pokoknya Mini Cooper seharga Rp 720 juta, pajaknya kalau tidak salah 30 persen dari harga itu, katanya.
Dedi meminta bantuan pihak Bukalapak untuk menjual kembali mobil Mini Coopernya. Ini dilakukan untuk menghindari permainan calo. Namun Dedi tidak menetapkan harga jualnya.
"Nanti dibantu penjualanya sama Bukalapak, untuk menghindari calo. Harganya belum, nanti dari sana," ungkap Dedi.
Bagi Dedi, saat ini yang terpenting adalah pulang ke kampung halamannya di Sukadana, Ciamis, Jawa Barat, untuk menemui 3 anak dan istrinya.
"Saya langsung berkemas, mau pulang kampung bertemu anak-anak, sudah pada nanyain," ucap Dedi.
Dia harus kembali ke kampung halaman karena putrinya yang bernama Raya (5) sudah kembali pulang setelah menjalani rawat inap di Puskesmas kecamatan Sukadana, Ciamis, Jawa Barat.
"Anak Alhamdulillah sudah pulang, saya sebenarnya memang mau pulang dari kemarin, karena ada kabar saya dapat mobil saya tahan dulu nunggu sampai serah terima," tutupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar